Meski marah sampai yang keluar dari mulutnya adalah kata sepedas nyinyiran tetangga, tetapi perlakuan Genta kepada Lena teramat penuh kasih sayang.
Tengah malam dia menjenguk Lena di kamarnya, mengecek apakah Lena bisa tidur atau tidak, apakah jadinya demam atau sudah lebih mendingan. Urusan sakit meski Genta sendiri yang paling manja, Lena pun biasa dimanja.
Ya, manjanya Genta kalau sakit dilayani ketiga adiknya. Lena terutama. Genta sering minta itu dan ini, tak mau ditinggalkan pula. Kini Lena yang sedang tidak enak badan, Genta memperlakukan sang adik sebaik mereka memperlakukannya di kala sakit.
Dia benahkan selimut Lena yang tidak menutupi kaki gadis itu. Dalam hati, Abang keras begini karena sayang sama kamu, lho, Len.
Genta sampai tidur di sofa ruang TV agar kalau terdengar p
