[50] Mancing

1025 Kata

"Len, gue adeknya Pak Wili ... lo tau?" Lena mengangguk. "Tau, Dan." Mereka duduk di taman sebelah gedung jurusan, yang mana di atas itu terdapat banyak jendela dari tiap ruang-ruang kelas. "Terus sekarang lo tunangannya Bang Wili, Len?" "Yang kamu denger kabarnya aja gimana, Dan." "Apa yang lo suka dari abang gue, sedangkan lo nggak suka gue? Agama?" Lena langsung menggeleng. "Aku suka personalnya, Zeedan. Nggak ada kaitan sama agama." "Jadi maksud lo, Bang Wili lebih baik dari gue, Len?" Alis Lena menukik, nyaris menyatu. "Maksud kamu?" "Atau lo udah pernah diapa-apain sama beliau?" "Dan?" Lena sampai tak bisa berkata-kata. Bagaimana bisa Zeedan berucap demikian. "Waktu lo nelepon gue buat minta password apartemen, itu lo lagi sama Bang Wili, kan?" Lena mencelus. "Terus?" Ze

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN