Nuni: [Om Genta.]
Nuni: [Karena Om udah nolak kakak aku, apa itu artinya ada peluang buat kita?]
Nuni: [Hehe.]
Genta membaca ulang pesan kiriman dari anak gadis orang yang setelah sekian lama tak muncul, muncul lagi hari ini.
Sebentar. Genta sedang pusing.
Dia sedang dilanda syok.
Waktu di kafe beberapa jam lalu ....
"Aku malu, Mas."
"Malu?"
"Itu ... ya."
"Tapi malu kenapa?"
"Mas Genta, kan, sudah menolakku."
"Lho, kapan? Dan lagi--"
"Waktu kemarin Mas Genta diminta ke rumah dan ketemu sama papiku. Itu aku yang minta dikenalkan sama Mas Genta."
"Kamu?"
Baik Genta dan wanita itu terkejut. Tampak memucat wajah gadis cantik itu. Mungkin tersadar bahwa sebetulnya Genta tidak tahu tentang siapa yang hendak dikenalkan oleh Pak Ferdinan. Benar, kan?
"Kamu anaknya Pak Fer?"
"Ya ..
