Langkah kaki Sabrina agak bergetar ketika mendekati sosok seorang pria yang kini duduk di kursi roda didorong oleh temannya. Sabrina menatap pria itu dari ujung kaki sampai ujung kepala. Tidak ada yang berubah, hanya kakinya saja yang tidak bisa berdiri dan membuatnya harus duduk di kursi roda. Sementara pria yang dipanggil ayah oleh Sabrina ikut membelalakkan matanya. Jari-jarinya bahkan bergetar hebat saat menatap sosok yang sudah lama tidak pernah bertemu dengannya. Terakhir kali mungkin saat Sabrina berusia 12 tahun, itupun sekitar hampir 10 tahun yang lalu. "Baby?" Pria itu memanggil Sabrina dengan panggilan kecil, membuat Sabrina segera menunduk dan berjongkok di hadapan pria itu. Suaranya terdengar lirih, dengan mata berkaca-kaca, menatap sosok gadis kecilnya kini sudah be