Suasana dingin di dalam ruangan terasa ketika dua sosok wanita berbeda usia duduk dengan tenang di sofa yang tersedia. Sementara sosok tampan Abraham dan juga cantik Sabrina terlihat santai duduk di atas tempat tidur. "Benar-benar memalukan dengan apa yang sudah kalian lakukan tadi. Apakah tidak ada tempat lain selain di rumah sakit ini untuk kalian melakukan perbuatan m***m?" Seperti biasa, suara sinis Warti lebih mendominasi hingga terkadang membuat Abraham heran sendiri, sudah tua masih selalu mencari masalah dengan anak muda. "Aku mau berbuat m***m dengan istriku memangnya ada larangan? Bukankah salah Oma sendiri yang masuk ke dalam ruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?" "Apa Oma harus mengetuk pintu terlebih dahulu untuk masuk ke dalam ruangan cucu Oma sendiri? Tida