166. Acara

1750 Kata

Persalinan Wahda berjalan lancar tanpa drama, tanpa robekan, otomatis tanpa jahitan. Plasenta juga bisa keluar utuh tanpa drama hancur. Wanita itu kini masih dibersihkan oleh beberapa tenaga medis. Begitu juga dengan bayi Wahda. Bayi tampan dengan panjang 50 sentimeter dan berat tiga kilogram itu juga sedang dibersihkan. Santi masuk saat mendengar suara tangis bayi. Ia mendekati sang majikan sambil menangis haru. “Nyonya. Alhamdulillah. Selamat.” Wahda tersenyum. Ia juga masih menangis. “Dia ternyata laki-laki, Mbak.” “Loh, bukannya pas di-USG perempuan?” “Iya. Dan setelah itu kita nggak pernah tanya lagi jenis kelaminnya.” “Perempuan atau laki-laki sama saja, Nyonya. Justru dia akan menjadi pelindung untuk Nyonya.” Santi lalu mendekati sang bayi, melihatnya. “Masyaallah. Dia sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN