BAB 80. Happy Ending

2312 Kata

Alana berjalan dengan langkah pasti menuju ke sebuah ruangan yang terlihat sederhana. Di depannya ada sebuah kaca besar dan kuat yang di bagian tengahnya memiliki beberapa lubang. Di depan kaca itu ada papan kayu panjang yang menyerupai meja, dan diatasnya terdapat Microphone dalam kondisi mati. Tapi di bagian bawahnya ada tombol yang bisa mengendalikannya. Selanag beberapa menit dia menunggu, seorang wanita yang sedang di tunggunya keluar dengan pengawalan ketat oleh kepolisian. Sambil tersenyum manis, Alana menekan tombol Microphone di hadapannya. "Akhirnya pertandingan kita sudah selesai yah Emily. Apakah kekalahan kamu kali ini sudah membuat kamu sadar bahwa tidak perlu ada pertandingan lain untuk menentukan pemenang diantara kita. Seperti halnya Olimpiade Sains yang dulu aku dapatkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN