Pagi itu, sinar matahari menembus tirai jendela kamar Athira yang masih tertutup rapat. Gadis itu terbaring lemah di atas ranjang, wajahnya pucat, keringat dingin membasahi pelipisnya. Termometer di samping menunjukkan angka 38.9°C, demam tinggi.
Tubuhnya menggigil, tenggorokan perih, dan seluruh persendiannya terasa nyeri. Tapi yang paling membuat Athira merasa tak enak adalah rasa bersalah karena tidak bisa masuk kerja hari itu.
Dengan suara serak, dia sempat mengirim pesan singkat kepada atasannya bahwa ia sakit dan perlu istirahat.
"Selamat pagi Bu, saya mohon izin tidak masuk kerja hari ini," ucap Athira.
"Apa? kamu masih magang Athira, sudah berani mangkir..." Suara dari seberang sana.
"S-saya demam tinggi bu."
"Tapi enggak sampe sekarat kan? masih bisa jalan dan bernapas?" ja
