26

2231 Kata

5 Tahun sebelumnya. Syaquilla memandangi ponselnya. Ia melihat pesan yang dikirimkan Carina sepuluh menit yang lalu. Carina mengatakan bahwa mereka akan berangkat ke Bandara. Sepuluh menit yang lalu. Apakah sekarang mereka sudah berangkat? Syaquilla tinggal di rumah pamannya, Lucas. Sementara Carina dan keluarga yang lain yang akan mengantar kepergian Gilang tinggal di rumah Adskhan. "Kamu kenapa? Kok kelihatan resah gitu." Tanya tantenya. Syaquilla menatap Gisna, tersenyum dan menggeleng kan kepala. "Kenapa kamu gak ikut nganterin Gilang, La?" Tanyanya lagi ingin tahu. "Qilla takut, Onty." Jawabnya lirih. "Apa yang kamu takutkan?" "Qilla takut nangis di bandara. Kan nanti malah malu-maluin." Jawabnya dengan polos. Gisna mengerti kekhawatiran keponakannya yang masih ABG itu. Semu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN