Valora turun dari angkot dengan langkah ringan. Udara pagi di kota terasa segar, dan dalam tiga menit berjalan kaki, ia sudah sampai di universitas tempatnya menimba ilmu. Langkahnya seharusnya menuju kelas pertama, namun begitu melewati gerbang, Valora berhenti sejenak. Ada keraguan yang muncul, dan akhirnya ia memutuskan untuk melewatkan kelas pertamanya. Pikirannya tertuju pada Ares, kekasihnya yang saat ini kemungkinan besar sedang bersantai di kantin bersama teman-temannya, Kean, Gavin, dan Revando. Dengan langkah ringan, Valora menuju kantin. Suasana kantin pagi itu masih cukup lengang, hanya beberapa mahasiswa yang tampak menikmati sarapan. Dari kejauhan, ia melihat Ares duduk dengan teman-temannya, mereka tampak berbincang santai. Ares menyunggingkan senyum, matanya bersinar saat