RSC-33

2104 Kata

Valora membuka matanya dengan cepat, keringat dingin mengalir di dahinya. Perutnya terasa bergejolak, dan seakan seluruh tubuhnya berontak. Mual yang tiba-tiba datang membuatnya tak bisa berbuat apa-apa. Tanpa pikir panjang, Valora berlari ke kamar mandi, meraih pegangan pintu dengan tangan gemetar. Begitu tiba di wastafel, mulutnya terbuka lebar dan cairan bening yang tak jelas asal-usulnya keluar dengan deras. Muntahannya hampir tak berbentuk, hanya cairan bening yang terasa asam di tenggorokannya. Dengan tubuh lemas, Valora mengusap mulutnya dengan kasar. Ia memandang dirinya di cermin dengan wajah bingung. Bibirnya bergetar, dan matanya yang besar terlihat kosong, seperti mencari jawaban atas apa yang baru saja terjadi. Tubuhnya terasa sangat lelah, lebih lelah dari biasanya, dan kepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN