Abba dan El masih terbengong.
"Ayo, Abba lepasin mekera. Kahisan mekera dikurung tidak bisa tebrang bebas. Dosa, Abba!" Zia berseru sambil menangis. El benar-benar tidak menyangka putrinya tidak suka melihat burung dikurung.
"Zia, kenapa Zia minta burungnya dilepas?" Tanya El penasaran sekali.
"Burung tidak lobeh dirukung. Dia pasti sedih."
"Kenapa ikan boleh di aquarium?"
"Ikan itukan tempatnya di air. Di akurium ada airnya, jadi tidak apa."
"Kenapa Zia tidak marah kelinci ada di kandang?"
"Kalau tidak di kandang nanti dimakan anjung, hamirau, macan, singa. Kecili nya bisa dilepas di sini nanti jadi dia bisa lajan-lajan. Kalau burung kisahan, Abba. Ayo, Abba lepasin cepat."
"Zia benar, Abba. Lepas saja burungnya. Abang rasa dia tidak akan terbang jauh, karena di sini banyak poho
