"Mungkin Paman Risman mau nikah dengan Acil Kia, Acil Ara," ucap Fani. "Jangan dong, patah hati Acil." Ara menampilkan wajah sedih. "Paman Risman tidak boleh nikah! Paman Risman sudah janji jadi peng ... pengawal Zia semalanya!" "Tidak bisa begitu, Zia. Paman Risman pasti ingin nikah." Fani memberi pengertian pada Zia. "Tidak boleh! Zia ngambek nih!" "Kalau nikahnya dengan Acil Ara boleh tidak?" Tanya Ara. "Gosok Zia pakai ice cream dulu!" "Sogok?" Tanya Shana. "Heum itu." "Ish, dasar ratu negoisasi." Ara menggerutum "Zia itu putri, bukan ratu." "Kalau Acil Ara bisa nikah dengan Paman Risman, nanti Zia Acil belikan ice cream sama kulkas-kulkasnya," janji Ara. "Benar ya!" "Iya." "Hore, kita dapat ice cream!" Para balita ikut bersorak, padahal tidak mengerti apa-apa. "Ke be