EL. 183 PAMAN KISSMAN BEHA!

1607 Kata

Raka datang bersama Elia. "Amma!" Dua bocah itu memeluk erat Amma nya. Wira dan Zia menangis. Begitu juga dengan Elia. Raka merasa semakin bersalah, karena semua berasal dari candaannya. "Semua sayang Abang dan Zia. Maafkan Amma karena beberapa hari ini terlalu sibuk sehingga kurang memperhatikan kalian. Amma janji tidak akan begitu lagi. Maafkan Amma ya, Sayang." Elia mengusap kepala kedua anaknya. "Amma desih ya kami minggat?" Tanya Zia. "Sedih sekali, Sayang." Elia membersihkan wajah Zia dengan ujung dasternya. Kemudian wajah Wira juga. "Maafkan kami ya, Amma. Sudah buat Amma sedih. Tolong ampuni salah Abang dan Zia biar kami tidak masuk neraka." "Sudah Amma maafkan. Kalian juga maafkan Amma ya." "Iya, Amma." Wira dan Zia menjawab bersamaan. "Paman Raka minta maaf. Paman Raka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN