Dua Puluh Enam

936 Kata

Zuhra duduk termenung sendiri di kamar, makanan yang dibelinya tadi pun tak tersentuh sama sekali. Kelly Adriana, nama itu terus saja berputar di pikirannya. Bahkan sampai jarum jam menunjukan pukul sembilan malam, kantuk tak juga menghampirinya. Ditambah lagi sang sumber masalah kegelisahan Zuhra belum juga pulang, siapa lagi kalau bukan Dirgam Arhab. Entah apa yang dipikiran laki-laki itu, istri sedang mengandung di rumah, tapi dia malah kelayapan sampai larut malam tanpa kabar. Pikiran negatif Zuhra sudah pasti bertebaran kemana-mana. Tadi, saat Zuhra melihat mereka masuk supermarket, ia langsung berbalik sebelum Dirgam melihat keberadaannya. Padahal Zuhra begitu penasaran, ekspresi apa yang akan Dirgam tunjukkan jika tadi dia melihat Zuhra. Terkejutkah? Atau marah karena wanita itu ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN