22. Menjaga Jarak

1580 Kata

Langit tak selamanya kelabu, Juga tak selamanya membiru, Namun, ku tahu ... Cintakku takkan pernah pudar untukmu, Ankala. *** Gedung utama Alvarendra Palm Corporation berdiri megah di pusat kota, dinding kaca yang memantulkan cahaya matahari, menara tinggi dengan logo daun sawit berwarna emas di puncaknya. Di lantai atas, ruang rapat utama telah penuh sejak pagi. Jajaran direktur duduk rapi, dokumen laporan tahunan terbuka di depan mereka, dan di ujung meja panjang itu duduk Prabu Alvarendra, sosok yang menjadi pusat seluruh ruangan. Ankala duduk di sisi kanan ayahnya, mengenakan jas abu-abu tua dan dasi hitam. Dia tampak tenang, namun matanya lebih sering menatap kosong pada layar presentasi di dinding daripada angka-angka yang terus bergulir. “Dan dengan ekspansi lahan baru di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN