Cintaku padamu laksana hujan di padang pasir, Lahir hanya untuk menguap kembali. Namun, setiap tetesnya mengandung harap, Bahwa mungkin, suatu hari, bumi dan langit, Akan berhenti saling menyangkal, Dan membiarkan kita menjadi sepasang yang tumbuh bersama. *** “Sekarang kamu mau mengulang nama semua jenis alat-alat ini?” tanya Arinda di sesi terakhir pelajaran mereka hari ini. Zevana mengulang semuanya, tidak ada yang salah. Arinda bertepuk tangan riang dan memeluknya. “Kamu hebat, aku yakin kamu akan bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, jangan ragu, aku akan selalu ada bersamamu, selama kamu kuliah. Aku dikontrak sampai kamu lulus,” kekeh Arinda. “Mbak, serius?” tanya Zevana antusias. “Ya tentu, jadi untuk merayakannya, bagaimana kalau kita minum kopi,” ucap Arinda. “Mau

