Nirvana POV. Ku berhasil melarikan diri dengan tubuhku yang sudah begitu lemas. Namun sialnya di jalan ke lima laki laki itu menghadang motorku. Aku terpaksa terhenti meski jelas jelas tenagaku sudah hampir habis karena harus terpaksa melawan Laksmana tadi. Laki laki itu menggunakan jurus tersembunyi untuk menguasai ku. Sehingga aku harus mengerahkan semua kemampuan ku untuk meloloskan diri. "Kalian tuh mau apa?" Salah satu diantara mereka menghampiriku. "Karena permainan kita belum selesai sayang. Aku ingin kamu meneruskan permainan kita." Kalau begini, maju salah mundur juga salah. Ku tekan ponselku memanggil orang orang ku. Dan dalam hitungan detik mereka pria berbaju hitam dan bermasker hitam itu sudah mengelilingiku. Sejujurnya aku memang jarang sekali menggunakan fasilitas yang

