Banyak Yang Merindukan Nirvana.

1015 Kata

Mereka mengurung kami disaat semua kekuatan kami mulai terkikis. Aku sungguh merasa tidak menyangka bahwa kita akan dihabisi di sini. "Bagaimana reksa? apakah kamu sudah siap pergi ke neraka?" Dia ayahnya Laksmana. Dan sepertinya di sini akan menjadi akhir kami. Ku genggam tangannya Nirvana. aku tidak akan pernah membiarkannya sendirian. Aku akan selalu menemaninya. "Kakak akan melindungi kamu." Bisikku padanya, Nirvana tersenyum menatap tautan tangan kami. Aku melihat wajahnya terlihat manis dan memerah malu. Ayolah apakah ini tandanya Nirvana mulai menaruh hatinya padaku. "Kalian tidak sadar diri." cetus Laksmana. Mungkin karena melihat kami romantis sekali. Dia sepertinya jelous pada kami berdua. "Kami tidak akan takut dengan apapun yang kamu kalian lakukan. Kami di sini berger

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN