Bab 53. Salah Paham

2562 Kata

Happy Reading Senyum merekah di wajah Bu Dina memancarkan kebahagiaan yang tak terkira. Kabar kehamilan Kinan, putri kesayangannya, bagai sinar mentari yang menghangatkan hatinya di usia senja. Anak-anak lelakinya, memang tengah menuntut ilmu di luar kota, meninggalkan Bu Dina dalam kesendirian, tapi Bu Dina tetap memberikan semangat agar cita-cita Karel dan Keano tercapai. Setelah Kinan menikah dan tinggal bersama suaminya, menambah rasa sepi di rumah itu meski ada asisten rumah tangga yang menemani. Kini, kehadiran calon cucu pertamanya bagai pelita yang menerangi hari-harinya. Bayangan tawa riang bayi mungil, langkah-langkah kecil yang akan memenuhi rumah, dan celoteh polos yang akan menggema di telinganya, membuat hati Bu Dina berbunga-bunga. "Bu, kok nangis?" tanya Kinan den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN