Bab 43. Akhir Liburan

1456 Kata

Happy Reading Sepanjang perjalanan di dalam pesawat menuju Lombok, Kinan hanya diam saja, menatap pemandangan awan putih yang berarak di balik jendela. Biasanya, dia akan menanggapi godaan-godaan kecil Valen yang selalu berhasil membuatnya tersipu malu. Namun kali ini, sebuah keheningan yang tak biasa menyelimuti mereka. Kinan bahkan tidak melirik Valen yang duduk di sebelahnya. Ia membiarkan suara mesin pesawat dan pengumuman dari pramugari mengisi kekosongan di antara mereka. Perasaannya masih diliputi oleh rasa tidak nyaman dan sedikit curiga. "Yank! Kamu marah?" tanya Valen, memecah keheningan yang sedari tadi menggantung di antara mereka. Suaranya terdengar lembut, dipenuhi kekhawatiran. Ia memperhatikan Kinan yang sedari tadi hanya diam dan menatap kosong ke luar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN