Bab 42. Juna Curiga

1610 Kata

Happy Reading Sebelumnya. "Yank!" seru Valen memanggil istrinya. Kinan tengah menikmati udara segar pagi hari di balkon vila mereka di Raja Ampat. Semilir angin laut berhembus lembut, menerpa rambut Kinan yang masih basah setelah mandi. Aroma khas laut bercampur dengan wangi bunga kamboja yang tumbuh di sekitar vila menciptakan suasana yang menenangkan. Kinan tampak begitu menikmati ketenangan pagi itu, matanya terpejam, menghirup dalam-dalam udara segar sambil mendengarkan debur ombak yang menghantam karang. "Istriku?" Panggil Shaka lagi. "Hemm, apa?" Kinan menoleh, mendapati Valen yang sudah berdiri di belakangnya. Valen tersenyum, lalu memeluk Kinan dari belakang. Kehangatan tubuh Valen terasa nyaman bagi Kinan. Keduanya masih mengenakan handuk kimono setelah mandi bersama bebera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN