Happy Reading
"Valen itu cuma cinta sama gue, lo pasti tahu ini, kan? Dia gak akan pernah bisa cinta sama lo, Kinan? Lo siapa? Orang asing yang baru masuk ke dalam hidup Valen. Valen cuma nyari pelarian karena gue tinggal nikah!" ujar Vanessa.
Kinan menarik napas berat, dadanya terasa sesak seperti terhimpit beban yang berat. Rasa nyeri yang tiba-tiba terasa di perutnya membuat Kinan refleks memeganginya dengan tangan kanan. Kata-kata Vanessa yang tajam dan menusuk seperti belati, telah menciptakan luka yang dalam di hatinya.
Ucapan Vanessa yang begitu enteng dan penuh penghinaan telah membuatnya syok berat, pikirannya berputar-putar mencoba mencerna setiap kata yang terlontar dari mulut Vanessa. Kinan merasa dunia seakan runtuh di hadapannya, kebahagiaan yang ia rasakan selama i
