Happy Reading Valen akhirnya berhasil menjebloskan Dimas ke dalam jeruji besi. Dengan berbagai tuntutan yang diajukan dan pengaruhnya yang cukup besar, proses memenjarakan Dimas berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Kini, Valen berdiri di teras rumah Kinan, hatinya dipenuhi harapan. Dia datang kembali setelah berkali-kali datang tetapi ditolak oleh Kinan tidak membuat Valen patah semangat. Dengan membawa sebuket besar mawar putih, simbol ketulusan dan permintaan maafnya. Beberapa paper bag berisi pakaian mewah, makanan lezat, dan hadiah-hadiah lainnya juga dibawanya, sebagai permohonan maaf atas semua yang terjadi. Dia berharap Kinan mau menemuinya karena dia sudah sangat merindukan sang istri. "Maaf, Tuan Valen. Kak Kinan masih belum bersedia bertemu dengan Anda," ucap Ka
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari