75. Sesuatu Yang Bergejolak

1048 Kata

Rielle sudah menghilang di balik pintu kaca lobi kantor, langkahnya yang anggun masih terbayang di benak Harven. Ia baru saja hendak menjalankan mobilnya ketika pandangannya tertumbuk pada sosok yang sama sekali tidak ia harapkan, Jehan. Dengan stelan jas berwarna navy yang jatuh rapi di tubuhnya, kemeja biru langit yang membuat wajahnya semakin segar, serta dasi senada yang menegaskan wibawanya, pria itu melangkah penuh keyakinan. Dari kejauhan, aura percaya diri dan ambisi yang memancar dari setiap gerakannya begitu menusuk mata Harven. Tidak ada sapaan ramah, tidak ada senyum basa-basi. Namun, begitu tatapan mereka bertemu, Jehan justru mengangkat sudut bibirnya, menampilkan sebuah senyum samar, senyum yang penuh arti. Senyum yang bukan sekadar basa-basi, melainkan tantangan. Senyum y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN