Elya yang tengah menggendong Digda itu memutuskan untuk mengajak Namira dan Agra pergi ke lantai atas. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Terlebih ekspresi Namira telah menjelaskan semuanya. Kekecewaan hingga amarah, berkumpul menjadi satu di wajah tegangnya. Agra yang tak tahu apa-apa hanya diam memandangi kehadiran orang baru seperti Syafia di sini. Tinggallah Dana dan ketiga orang yang Dana ketahui ternyata merupakan saudara kandung. Sebagai orang luar, Dana tentu tidak akan ikut campur. Namun demi menjaga ketertiban dalam pembicaraan serius ini, Dana memutuskan untuk tetap tinggal. "Saya akan tetap di sini. Silahkan berbicara dengan kepala dingin. Jangan sampai emosi membuat kalian mempora-porandakan toko cokelat saya ini." Begitu buka Dana seusai berdeham. Sebe

