102. Nasihat Suami

2349 Kata

Pagi menyapa pasangan teromantis seabad ini. Siapa lagi jika bukan Elya dan Dana? Saking romantisnya, akhir-akhir ini Dana sering tidur di karpet berbulu yang menutupi lantai marmer kamar mereka. Bagus! Si Bumil mulai menguasai tempat tidur berukuran besar itu. Dana bisa apa? Selain mengalah demi kenyamanan tidur istri dan calon anaknya. Bukankah Dana pria sejati? Oh, tentu saja! Berkali-kali Dana meyakinkan dirinya bahwa yang saat ini dilakukannya itu merupakan bentuk dari rasa tanggung jawab. Namun berkali-kali pula semua terpatahkan karena sikap menyebalkan Elya. Seperti pagi ini, Elya meminta Dana untuk memijat punggungnya yang pegal-pegal. Padahal baru bangun tidur. Mau aneh, tapi ini Elya. Tanpa banyak kata, Dana langsung bertindak. Mendudukkan dirinya tepat di belakang tubuh El

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN