120. Ucapan Terima Kasih

2035 Kata

Sempat termenung sejenak, Embun lantas tersadar kala kursi di sampingnya berderit. Menandakan adanya sosok yang mendudukki kursi tersebut. Mencoba mengulas senyum manisnya. Embun menyapa, "Kak.." "Tante Elya.." "Halo, Kanaya Cantik! Dihabisin yaa bolunya." Sosok yang Elya ajak berbicara pun hanya mengangguk dan menampilkan raut wajah bersemangatnya. Sebenarnya tanpa Elya minta, Kanaya sudah pasti akan menghabiskan bolu cokelat lezat dari ELDAN Chocolate ini. Dari Kanaya, Elya beralih pada adik angkatnya. "Bengong aja, kenapa sih? Ada masalah? Hari ini batas terakhir permintaan maaf lhoo, Mbun. Kamu enggak lupa 'kan?" Tanpa kakaknya ingatkan, Embun sudah barang tentu ingat. Embun menggeleng seraya menjawab lemah, "Embun ingat betul kok, Kak." "Lalu? Bagaimana? Sudah mengantongi maa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN