121. Masih Mode Dingin

2394 Kata

Selepas kepergian Embun, Ghibran, dan Kanaya. Elya merasa sepi, walau ia berada di tengah-tengah keramaian toko cokelatnya. Namun, hatinya turut senang dengan sikap Ghibran terhadap Embun. Pria itu berbaik hati memaksa untuk mengantar Embun pulang, padahal tadi adik angkatnya itu keras kepala untuk pulang menaiki taksi. Untung saja keras kepalanya lenyap kala Kanaya bersuara. Yaa begitulah Embun, sulit untuk menolak perintah bos kecilnya--Kanaya. Meninggalkan hubungan diantara dua manusia yang mulai membaik itu, hubungannya dengan Dana justru jalan di tempat. Elya meraih ponselnya kembali. Jam menunjukkan pukul dua siang. Sedang apa suaminya saat ini? Apakah sesibuk itu hingga pesannya sejak tadi pagi hanya terbaca tanpa terbalas? Me : Anda mengirimkan foto. Foto itu adalah foto kea

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN