Baru saja Elya mempertanyakan perihal wanita yang kecantikannya bertambah berkali-kali lipat setelah bangun tidur, Elya mingkem seribu bahasa ketika menatap wajahnya di pantulan kaca. Ia mengira, kaca Dana yang ternoda. Mungkin terkena cipratan air. Walau mustahil, karena sepertinya hari ini baru Elya yang memasuki kamar mandi tersembunyi ini. Elya masih berpikir positif dan mengusap kaca tersebut yang sialnya ternyata kinclong. Jadi, wajah Elya yang mempunyai noda? Menahan malu setengah mati. Elya mengusap wajahnya. “Sial..bekas iler aku,” rutuk Elya menggosok-gosok sisa iler sialan itu. “Jangan-jangan..” Elya mulai menduga-duga bahwa pesan Dana mengandung kode bahwa ada yang salah dengan wajahnya. Bukan mengenai kecantikan, justru sebaliknya! Arrghhh..jadi karena iler!? Elya ma

