88. Memanggil Nama Lain

2229 Kata

Dana tidak tenang dan segera pulang di jam makan siang dikarenakan ia melihat unggahan foto sang istri yang tengah ngeluyur. Siang-siang terik begini, bukannya diam di rumah sambil kipas-kipas atau elus-elus perut—malah keluyuran! Bagaimana Dana tidak naik pitam? Berusaha melajukan mobilnya secepat yang ia bisa. Meskipun sepertinya mustahil, karena jalanan siang ini begitu ramai. Banyaknya karyawan yang melangsungkan makan siang di luar kantor, sehingga memperpadat aktivitas jalanan siang ini. Namun hal tersebut tidak lantas menyurutkan niat Dana. Tujuan Dana hanya satu, bertemu Bumil Nakalnya! Dana gemas sekali ingin menguyel-uyel Elya bila nanti dirinya sudah bertemu dengan Elya. Karena serentetan omelan sudah pasti hanya lewat atau dapat dengan mudah dibantah oleh wanita hamil yang ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN