“Ranjang atau kamar mandi?” Ayara termangu menatap Nicholas dengan detakan jantung menggila. Pria itu tidak bermaksug ingin mengajaknya bercinta bukan? “Ma-maksudnya?” Ayara terbata lantas menggigit bibir bagian bawah sambil mengerutkan wajah. Dengan bertanya seperti itu—Nicholas pasti mengira Ayara berpikir yang tidak-tidak. Untuk apa juga Ayara bertanya karena mana pernah Nicholas menjawab pertanyaan Ayara? Dan yang pria itu lakukan adalah mendudukan Ayara di sisi ranjang. Nicholas meluruskan kaki Ayara di atas pangkuannya dan Ayara bisa merasakan milik pria itu menekan betis yang uratnya menegang. Tanpa bicara Nicholas memijat perlahan kaki jenjang yang menurut pria itu indah dengan jemarinya yang ramping. Ayara membungkam mulutnya dan tidak bergerak apalagi menolak sentuhan Ni