S2-59 Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

1281 Kata

Lampu kamar utama hanya menyisakan cahaya temaram dari lampu meja. Cantika baru saja pulang dari basecamp proyek, tubuhnya lelah, kaki bengkak, dan perutnya semakin membuncit. Namun meski begitu, alih-alih beristirahat, ia masih duduk di kursi kerja dengan wajah tegang. Dua jam kemudian pintu kamar berderit. Ezra masuk, melepas jasnya, lalu menaruh ponsel di meja nakas. Wajahnya terlihat berat, seperti sedang menyimpan sesuatu. “Cantik …,” ucapnya hati-hati. Cantika mendongak cepat. Matanya menyipit, penuh curiga. “Kamu habis ketemu Daddy lagi, ya?” Ezra terdiam sesaat, lalu menarik napas panjang. “Aku enggak bisa diam, Cantik. Kamu tadi naik tangga temporary lagi, padahal jelas-jelas bahaya. Aku lihat sendiri kamu hampir kehilangan keseimbangan.” Mata Cantika membelalak, lalu suarany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN