Nicholas langsung menatap ke arah pintu ketika sudut matanya menangkap sosok Ayara. Hatinya terluka melihat mata Ayara sembab karena memeras air mata dampak dari ucapan Edgar yang membuat Ayara salah paham. “Aya,” panggil Nicholas lembut. Ayara tersenyum setengah hati lalu menunduk. “Kita pulang,” kata Ayara sambil melewati Nicholas. Nicholas mengangguk sebagai tanda terimakasih kepada Elza lalu menyusul Ayara. Nicholas meraih tangan Ayara kemudian menggenggamnya dan Ayara tidak menolak juga tidak membalas genggaman suaminya. Suasana hening hingga mereka memasuki mobil yang dikemudikan pak Kasdi. Ayara terus menatap keluar jendela sedangkan Nicholas memandang wajah Ayara dari samping. Nicholas meraih tangan Ayara lagi lalu mengecup bagian telapak tangannya. Ayara sempat terhenya