“Dia hampir membunuhku!” Pria yang sedang bertelanjang bulat hanya membalut tubuh bagian bawahnya dengan selimut itu terdengar mengeluh. “Kamu pantas mendapatkannya.” Anya berujar puas. Edgar baru saja menceritakan apa yang terjadi di kantor Nicholas kepadanya setelah mereka bercinta sebanyak dua ronde. “Tapi aku tidak salah, dia yang mencetuskan kawin kontrak terlebih dahulu ....” Edgar membela diri lalu turun dari atas ranjang memungut pakaiannya untuk ia kenakan. Anya melakukan hal yang sama, ia juga turun dari atas ranjang hanya menggunakan night robe berbahan satin lalu keluar dari kamar tempat mereka bergulat selama beberapa jam. Edgar duduk di sofa ruang televisi sementara Anya membawa bir untuk Edgar dari dalam kulkas. Tadi sore Edgar datang ke apartemen Anya, mencari pelampi