Semua Akan Memaafkan

685 Kata

“Sok jago!” Ayara meledek suaminya yang sedang ia bubuhkan obat luka di wajah. Nicholas tidak menyahut, pria itu menunjukan tampang datar meski sebenarnya ia sedang menahan nyeri. “Ngapain pake berantem segala sih?” tegur Ayara lagi kemudian meniup luka di sisi wajah Nicholas. Nicholas menikmati perhatian Ayara meski sedang dimarahi-marahi seperti anak kecil. Tangannya mengusap punggung Ayara lembut penuh sayang karena jarak mereka yang begitu dekat. “Kamu enggak tau aja kalau aku puas banget udah ngehajar si Abinawa,” kata hati kecil Nicholas. “Memar-memar ‘kan wajahnya!” Ayara masih belum berhenti mengomel. “Masih ganteng enggak?” Nicholas bertanya. “Masih lah, suami aku gitu loh.” Detik berikutnya Ayara menutup mulut dengan tangan menyesali ucapannya. Nicholas tertawa pelan, ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN