Pagi itu di lantai 17 Centris Tower suasana telah berubah ala kesibukan khas HorizonOne Joint Venture. Jam dinding baru menunjukkan pukul 08.47, tapi ruang rapat utama sudah penuh oleh dokumen, blueprint, serta notulensi yang diproyeksikan ke layar lebar. Cantika tengah memaparkan evaluasi realisasi struktur utilitas fase 2 di kawasan barat proyek. Di sisi lain meja, Ezra duduk menyimak, kemeja tergulung hingga siku. Sorot matanya tak hanya memperhatikan grafik di layar, tapi juga sosok yang bicara di depan ruangan. Sesekali, ujung senyumnya muncul—bukan hanya karena slide presentasi, tapi karena wanita yang tengah memimpin ruangan dengan elegan dan logika yang tak tertandingi. “Untuk approval dari pihak Lazuardy Corp terkait timeline baru, saya serahkan ke Vice Project Director rekan k

