EXTRA PART. DINDA 18

1318 Kata

DINDA vs SAHILA Juna mengangkat Dinda, dan didudukan diatas pangkuannya yang duduk di sofa. Sahila menatap tidak berkedip pada mereka berdua. "Sayang, aku tidak selingkuh, dia bukan siapa-siapa, dia hanya teman lama, Dinda ...." "Kenapa dengan istrimu? Apa jiwanya lemah? Atau cuma akting, biar dapat perhatianmu saja" kata Sahila tiba-tiba. Juna bukannya menjawab pertanyaan Sahila, ia justru melumat bibir Dinda tanpa peduli akan kehadiran Sahila di sana. Mata Sahila membesar, mulutnya ternganga. "Sayang, aku mencintaimu, cuma kamu yang aku cintai, tolong percaya ya, Sayang" Juna melepas ciumannya sejenak. Kemudian ia kembali mencium Dinda dengan penuh perasaan, satu tangannya mengelus lembut punggung Dinda. Dan Sahila masih tegak berdiri, tanpa bergeming sama sekali. Perlahan mata Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN