Tiba di rumah sakit, bukan cuma Dinda yang harus dirawat, tapi Juna juga.
Wajah tampan Juna tampak babak belur, karena pukulan dari pria yang di ketahui Juna sebagai suami Sahila.
Juna merasa sangat geram, bukan karena wajahnya yang terluka, tapi karena Dinda ikut terluka.
Juna bersumpah di dalam hati, untuk tidak akan memaafkan Sahila, dan suaminya, jika terjadi sesuatu pada Dinda, dan anak mereka di dalam kandungan Dinda.
Dara sudah tiba di ruang IGD bersama Sandra.
"Ya Allah, apa yang terjadi Juna? Kenapa mukamu jadi begini? Bagaimana keadaan Dinda?"
"Nanti saja ceritanya ya Bun, sekarang kita lihat keadaan Dinda dulu" jawab Juna.
Juna dan Dara beserta Sandra mendekati tempat Dinda dirawat. Ada Dina dan kedua temannya yang menemani Dinda.
Dinda belum sadarkan diri, dokter menga
