51. Kebencian yang Mendarah Daging

1126 Kata

Rizky membawa Farah dan Hansen ke ruang yang diperuntukkan bagi para dosen pembimbing akademik. Dia memberikan isyarat melalui tatapan matanya kepada keduanya untuk mendekat ke meja seorang dosen pria berusia pertengahan 40 tahunan. "Selamat pagi, Pak Aulia." Pria yang dipanggil menoleh ke arah Rizky yang adalah dosen pembimbing akademik Farah dan Hansen. "Selamat pagi juga, Pak Rizky. Ada apa, ya?" tanya pria itu berpura-pura tidak tahu dengan keributan yang terjadi antara Amara dan Farah. "Saya membawa Farah dan Hansen karena keributan yang baru saja terjadi di lingkungan kampus ini, Pak," jelas Rizky sembari melirik singkat ke arah Farah dan Hansen. Aulia-dosen berwajah tenang itu menurunkan kacamatanya perlahan dan menatap kedua mahasiswa yang berdiri di hadapannya. "Silakan duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN