"Cala, kan, mau di sini nemenin Papa. Nanti pulangnya sama Papa." Sewaktu tiba saat di mana Galaksi pamit untuk pulang, dalam artian kembali ke negeri mereka, dengan tidak membawa serta Ancala. Sontak saja dipertanyakan oleh Bapak Bumantara. "Memangnya skripsi kamu sudah selesai? Sidangnya sudah beres, Cal?" Dengan tutur kata super lembut, juga sorot mata yang sama lembutnya mengarah pada Ancala. Seketika itu, Ancala tertegun. Lupa. Sidang skripsinya bahkan hanya tinggal menghitung hari, di minggu ini. Niat hati pulang ke rumah Bumantara ketika dirinya masih mode mencari ketenangan di kediaman Semesta, kan, untuk persiapan menjelang sidang. Ya Tuhan .... "Cala mau di sini." Keras kepala. Sebab menurut Ancala, perihal sidang masih bisa dia atur nanti. Entah bagaimana caranya. Namun, unt