"Sekarang, Mas?" Ketika hari kemarin sudah berganti menjadi hari ini, di mana Galaksi telah di-briefing oleh dokter untuk bisa melakukan pijat laktasi dan bermacam kebolehan lain di diri suami dalam membantu kembalinya ASI sang istri. Mereka telah berada di kamar siang itu. Berhubung Seruni anteng diajak main oleh eyang maminya. Iya, Galaksi meminta Ancala untuk mempraktikkan apa yang telah dirinya bisa, perihal pijat laktasi. "Iya, ayo. Mas cuci tangan dulu, kamu siapkan baby oil-nya, ya?" Uh ... itu ... baiklah. Ancala mengangguk. Demi bayinya, Ancala tak tega kalau Seruni harus terkena dampak sedahsyat ini akibat rasa sedih mendalam di dirinya atas ketiadaan sang papa. Anak pertama, bayi yang pernah Ancala nantikan kelahirannya, bahkan dengan Galaksi dan papa, masa harus terdampak h