Bab 43 Rapat yang melelahkan sudah usai. Franco hendak kembali ke ruangannya. Dia berjalan sambil membuka kancing mantelnya. Tapi saat hendak masuk kantor, Franco berhenti karena dipanggil oleh sekretarisnya. "Tuan," panggil si sekretaris yang mendekatinya sambil membawa kantong kertas. Dia mengulurkannya kepada Franco. Alih-alih menerima, Franco malah memperhatikan sekretarisnya. "Apa itu?" tanyanya, dengan kening berkerut. "Seseorang mengirimkan ini untuk Anda, Tuan," jawabnya. Keningnya semakin berkerut mendengar itu. "Siapa?" tanyanya. Dia tidak bisa memikirkan siapa yang akan mengirimkan paket kepadanya. "Seorang wanita bernama Dana, Tuan," jawab sekretarisnya lagi. Ketika Franco mendengar nama Dana yang memberikan, dia segera mengambil kantong kertas itu dan membukanya. Ter