“Kita makan di sana aja!” ucap Ellena sambil menunjuk ke salah satu tempat makan yang ada di sekitar sana. Sean mengikuti arah telunjuk wanita yang sejak tadi memegang tangannya erat itu, “Makan di sana? Kamu gila apa ya?!” tolak Sean sambil melotot. “Makanan di situ enak, Pak,” ucap Ellena mencoba meyakinkan Sean agar setuju dengan apa yang dia pilih. “Kamu gila apa nyuruh saya makan di tempat kayak gitu. Gak mau! Saya gak mau makan di sana!” Sean menolak dengan sangat tegas. “Bawa mobil saya, kita cari makan di restoran,” Sean melepaskan tangannya dari tangan Ellena untuk mengambil kunci mobilnya di saku celananya. “Bawa mobil, Bapak? Yang ada ntar kita nyampe rumah sakit, Pak. Saya gak bisa nyetir.” “Apa? Kamu gak bisa nyetir? Manusia macem apa kamu hari gini gak bisa nyetir!” “B