“Eh, kamu mau ngapain, Vir?” tanya Ellena yang melihat Vira sedang mengemasi semua barangnya.
“Prepare pindahan,” jawab Vira tanla peduli keputusan apa yang akan diambil oleh Ellena.
“Vir, aku gak mau. Aku gak mau pindah sana. Aku takut Sean ntar bisa aja tiba-tiba dateng. Aku gak mau.”
Vira menghentikan kegiatan dan menatap ke arah Ellena. Dia menatap sahabatnya itu sambil menggelengkan kepalanya.
“Ell, bisa gak sih kamu berhenti egois? Bisa gak sih kamu gak mikirin kepentingan kamu sendiri? Bisa gak sih kamu coba sekali-kali mikirin tentang orang-orang di sekitar kamu? Anak kamu, Pak Sean, ato mungkin keluarga kamu. Bisa gak?” ucap Vira mencoba menyadarkan Ellena.
“Maksud kamu apa? Kok kamu jadi nyalahin aku sih.” Ellena tidak suka dengan kata-kata yang di sampaikan oleh Vira.
Vira
