Bab 45

1151 Kata

Jihan sangat terkejut ketika membaca judul dari kertas yang berada di map tersebut. Wanita itu membelalakkan mata, karena ia tidak menyangka dengan apa yang disodorkan Qidam kepadanya. "Sebaiknya kamu baca dan pahami. Setelah itu, silakan ditanda-tangani." Qidam mengatakan itu dengan tegas. Membuat Jihan tidak habis pikir, dengan pria yang berada di hadapannya sekarang. "Ya, tapi untuk apa Anda melakukan semua ini, Pak?" tanya Jihan yang tidak mengerti dengan jalan pikiran pria tersebut. "Bukankah kamu tahu, jika sebentar lagi kita akan menikah? Jadi sebaiknya, kamu lakukan saja apa yang saya perintahkan." Mendengar perkataan Qidam barusan, membuat perasaan Jihan bercampur aduk. Ia tidak tahu keputusan apa yang akan diambilnya. Karena bagi wanita itu, pernikahan adalah hal yang sakral.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN