Semenjak pukul 5 pagi, setelah sholat subuh. Devin dan keluarga sudah sibuk menyiapkan acara syukuran tujuh bulanan istrinya. Sesuai dengan kesepakatan, acaranya sendiri akan di adakan rumah kedua orang tua Devin. Untuk acara sendiri tidak terlalu besar, hanya ada pengajian dan juga doa. Untuk undangan sendiri, juga hanya keluarga dan kerabat dekat, selebihnya anak yatim piatu. Dan, sejak selesai subuh rumah kedua orang tuanya sudah sibuk untuk mempersiapkan segala sesuatu. Orang-orang catering juga sudah tiba dan mulai menyusun makanan sejak pukul 9 pagi. "Vin, Bil udah sarapan? Ajak sarapan dulu gih." Tiba-tiba mamanya muncul saat ia sedang merapikan tirai jendela rumahnya. "Eh, Bil belum makan?." Tanya heran. Ve menghela napas, hal sekecil itu saja bisa di lupakan oleh putranya. Da