- 21 -

1410 Kata

"Kalau bicara tentang orang tuanya yang belum siap melepaskan anaknya. Orang tua kamu juga." Kata Opa. "Bahkan orang tua kamu lebih berhak. Gak kasian kamu sama Mama dan Papa kamu? Anak-anak nya jauh semua? Cio di luar negeri, Shania di bawa suaminya. Sisa kamu, mereka jauh lebih kesepian. " Perkataan Opa Taufan, masih terngiang jelas di kepalanya sejak tadi. Dan ia benar-benar sangat merasa bersalah jika apa yang di katakan oleh beliau adalah benar adanya. Apa dia sudah membuat Devin melupakan orang tuanya sendiri.? Ia tau kalau suaminya itu merupakan anak bungsu, dan paling manja sama Mama dan Papanya. Kedua saudara suaminya juga sudah menikah dan memiliki keluarga masing-masing. Bahkan, ada yang tinggal di luar negeri. Hanya sisa Devin, anak laki-laki yang kemudian juga menikah dan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN