Devin terkejut dalam tidur nya, dan langsung membuka kedua matanya akibat mendengar suara tangis putranya. Ia langsung bangun, dan melihat Bilqis sedang berusaha menenangkan anak mereka. "Cup cup cup.. haus ya, sayang.. ssttt..." Bilqis langsung meraih Baby Miftah dalam gendongan, kemudian berjalan kembali menuju kasur. Istrinya sedikit kaget saat melihatnya sudah bangun. "Abang bangun?." Kata Bilqis menatapnya dengan bersalah. "Maaf ya, jadi ganggu tidurnya Abang. Dia haus." Mendengar itu, Devin mengulum senyum gemas sendiri. Ia mendekat ke tepi kasur, dimana sang istri tengah duduk dan mulai menyusui. "Gapapa kok." Jawabnya menaruh dagunya di bahu sang istri. Ia memandangi baby Miftah yang tengah ke hausan. Tanyanya mengusap kepala anaknya yang rambutnya sudah di cukur dua hari