Nyeri di Hati

1530 Kata

Pagutan itu berlangsung cukup lama. Athala enggan menyudahi aksinya yang sudah membuat sang istri terbuai. Sungguh pandai lelaki itu membuat suasana di ruangannya memanas. Tak membutuhkan waktu lama atau pun permainan sulit, hingga istrinya memejamkan mata menikmati. Meski awalnya Cinta terkaget, akibat tekanan bibir yang tiba-tiba mendarat di atas bibirnya, lama kelamaan wanita itu hanya diam menikmati. Percuma menghentikan hasrat sang suami, yang memang sudah menginginkannya sejak mereka masih di dapur tadi. Athala memutar kepala ke kiri dan kanan secara perlahan dan berirama. Menggapai sensasi dengan mengubah gaya dan tekhnik. Entah menit ke berapa akhirnya pagutan itu terlepas ketika terdengar suara ketukan di pintu ruangan Athala. "Ah, siapa yang mengganggu di situasi seperti in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN